Jangan berhenti berdakwah
JANGAN BERHENTI BERDAKWAH
Terkadang syetan menghalangimu untuk berdakwah dengan berbagai ancaman:
Akan dijauhi...
Akan dibenci...
Akan dicaci maki..
Akan dipaksa mengungsi..
Akan dimasukkan dalam sel berjeruji..
Akan ditikam pisau belati...
Terkadang iblis menghalangimu untuk berdakwah dengan alasan:
Ilmumu belum lulus..
Niatmu belum lurus..
Keluarga dan dirimu belum kau urus..
Ekonomimu masih kurus..
Itulah yang membuat dirimu bungkam seribu bahasa...
Diam tiada menyapa...
Pejam mata dan tutup telinga..
Pura-pura tak tau kemungkaran ada..
Tak perduli untuk menyeru ke surga...
Engkau salah sahabat..
Teruslah berdakwah sekalipun dihina..
Tetaplah beramar ma'ruf walau dicerca...
Sebar kebaikan walau tak dianggap ada...
Cegah kemungkaran seberapa kau bisa...
Ulama kita berpesan…
"Sampaikan saja kemudian jalan dan tinggalkan!".
Bukan urusanmu ketika dakwahmu diterima atau ditolak...
Engkau disambut bagai pahlawan atau disepak..
Engkau ditaburi bunga atau dijebak..
Itu urusan Yang Di Atas...
Urusanmu hanya sebatas menyampaikan...
Selepas berkata-kata jalan dan tinggalkan..
Entah dakwahmu diterima setelah sehari atau sebulan...
Atau selama-lamanya diabaikan hingga hayatmu tak lagi dikandung badan..
Jangan ambil peduli dan terlalu jadi beban fikiran..
👤 Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan, MA -hafizhahullah
🌐 salamdakwah.com
Terkadang syetan menghalangimu untuk berdakwah dengan berbagai ancaman:
Akan dijauhi...
Akan dibenci...
Akan dicaci maki..
Akan dipaksa mengungsi..
Akan dimasukkan dalam sel berjeruji..
Akan ditikam pisau belati...
Terkadang iblis menghalangimu untuk berdakwah dengan alasan:
Ilmumu belum lulus..
Niatmu belum lurus..
Keluarga dan dirimu belum kau urus..
Ekonomimu masih kurus..
Itulah yang membuat dirimu bungkam seribu bahasa...
Diam tiada menyapa...
Pejam mata dan tutup telinga..
Pura-pura tak tau kemungkaran ada..
Tak perduli untuk menyeru ke surga...
Engkau salah sahabat..
Teruslah berdakwah sekalipun dihina..
Tetaplah beramar ma'ruf walau dicerca...
Sebar kebaikan walau tak dianggap ada...
Cegah kemungkaran seberapa kau bisa...
Ulama kita berpesan…
"Sampaikan saja kemudian jalan dan tinggalkan!".
Bukan urusanmu ketika dakwahmu diterima atau ditolak...
Engkau disambut bagai pahlawan atau disepak..
Engkau ditaburi bunga atau dijebak..
Itu urusan Yang Di Atas...
Urusanmu hanya sebatas menyampaikan...
Selepas berkata-kata jalan dan tinggalkan..
Entah dakwahmu diterima setelah sehari atau sebulan...
Atau selama-lamanya diabaikan hingga hayatmu tak lagi dikandung badan..
Jangan ambil peduli dan terlalu jadi beban fikiran..
👤 Ustadz Abu Fairuz Ahmad Ridwan, MA -hafizhahullah
🌐 salamdakwah.com
AlhikmahJKT
Komentar
Posting Komentar