Fakta ilmiah tentang lalat


A. Ramalan tentang lalat
            عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ قَالَ إِذَا وَقَعَ الذُّبَابُ فِي إِنَاءِ أَحَدِكُمْ فَلْيَغْمِسْهُ كُلَّهُ ثُمَّ لْيَطْرَحْهُ، فَإِنَّ فِي أَحَدِ جَنَاحَيْهِ شِفَاءً وَ فِي الآخَرِ دَاءً
“Dari Abu Hurairah Ra., sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, jika ada lalat jatuh didalam minuman salah satu diantara kalian maka hendaklah ia membenamkan seluruhnya, kemudian buanglah, sebab sesungguhnya pada salah satu sayapnya terdapat kesembuhan (obat) dan pada sayap yang lain terdapat penyakit” (HR. Bukhari)
B. Fakta ilmiah tentang lalat
            Saat ini, manfaat dan hikmah dibalik penciptaan lalat telah berhasil dibuktikan oleh sains modern, termasuk didalamnya dunia medis yang berhasil menjelaskan tentang konsep toksin-antitoksin dalam tubuh makhluk hidup. Oleh dunia medis, lalat dianggap sebagai salah satu makhluk hidup yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan bisa atau racun sebagai bentuk pertahanan diri.
            Pada saat lalat hinggap diatas barang yang sudah dipenuhi dengan kuman penyebab penyakit, sebagian kuman tersebut menempel dibagian tubuhnya, sementara sebagian yang lain dimakanya. Kuman yang dimakan itulah pada saat berada didalam tubuh lalat membentuk suatu anti bodi terhadap kuman berupa senyawa, dalam ilmu kedokteran diistilahkan antibacterial, senyawa ini yang kemudian berfungsi untuk membunuh banyak kuman penyakit dan memusnahkanya selam senyawa tersebut masih eksis.
            Kembali merujuk pada hadist Rasullah ada penjelasan bahwa terdapat obat disalah satu sayap lalat. Secara medis, hal ini dapat dibenarkan karena lalat terbukti telah memojokkan bakteri sampai ke ujung sayapnya. Jika ada lalat yang jatuh kedalam makanan atau minuman, maka dengan sendirinya lalat akan melepaskan kuman yang menempel ditubuhnya pada makanan atau minuman tersebut. Sementara yang digunakan untuk melindungi dari kuman ini adalah antibacterial yang ada dalam perut lalat ( dekat dengan salah satu sayapnya ).
            Dengan demikian, apabila ada penyakit yang disebabkan oleh lalat, maka penawarnya terdapat pada bagian terdekat dari penyakit itu (yaitu bagian sayap lain). Sehingga dengan mencelupkan lalat kedalam minuman dan membuangnya, cukuplah kiranya untuk membunuh kuman yang ditempelkanya

            Dalam penelitian yang dilakukan oleh Tim Departemen Mikrobiologi Medis, Fakultas Sains, Universitas Qashim, Arab Saudi, didapatkan hasil yang signifikan antara larutan yang dicelupkan lalat seluruh tubuhnya dengan larutan lalat sebagian tubuhnya. Pada larutan pertama ternyata dihasilkan larutan yang mengandung antibiotic, sementara pada larutan yang kedua justru mengandung kuman penyebab penyakit.
Daftar pustaka:
Arifin, Yanuar. 2010. Ramalan-ramalan Rasullah yang kini terbukti menurut sains. jogjakarta: DIVA Press

Komentar

Postingan Populer